150 Kader PKK Se-Kecamatan Bacukiki Dilatih Kewirausahaan

321

Parepare – Camat Bacukiki, Iskandar Nusu mengharapkan agar para kader PKK se-kecamatan Bacukiki dapat berperan maksimal terutama dalam mendorong pertumbuhan wirausaha, terlebih wirausahawan perempuan.   

Hal ini diungkapkan Iskandar saat membuka acara pelatihan kader PKK yang dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang juga sekaligus sebagai narasumber pada pelatihan ini, yang digelar di Baruga Peduli Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki, Jumat (21/06/2019).

Sebanyak 150 kader PKK se-kecamatan Bacukiki ikut serta dalam pelatihan ini yang berasal dari perwakilan masing – masing kelurahan yang berada dalam wilayah kecamatan Bacukiki.

Dijelaskan Iskandar, pelatihan kader PKK yang dilaksanakan ini sebagai upaya dari pemerintah kota Parepare dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas kader PKK khususnya dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang dunia kewirausahaan bagi kaum perempuan.

 “Tentunya kami harapkan agar pelatihan ini dijadikan momen oleh para kader untuk dapat memahami bahwa memajukan pembangunan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, masyarakat juga harus memegang peranan penting, dan jalan terbaik adalah melalui Entrepreneurship”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan saat menyampaikan materinya mengatakan PKK Kota Parepare telah berkomitmen terus mendorong pertumbuhan wirausaha, terlebih wirausahawan perempuan yang turut membantu perekonomian keluarga, masyarakat dan sangat berperan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Menurutnya, pemberdayaan masyarakat melalui PKK akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik antara lain melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Memang tak dapat dipungkiri lagi bahwa memberdayakan perempuan di sektor publik maupun domestik khususnya pada bidang wirausaha adalah amat penting dan merupakan kebutuhan. Hal ini karena, perempuan adalah pintu masuk menuju keluarga berkualitas dan sejahtera yang berdampak pada proses pembangunan,” tandas Erna.