Hadirkan Berbagai Program Inovatif, Kelurahan Galung Maloang Siap Ikuti Lomba Kelurahan Tingkat Propinsi Sulsel

731

Parepare – Terpilihnya Kelurahan Galung Maloang Kecamatan Bacukiki sebagai perwakilan Kota Parepare dalam lomba kelurahan terpadu tingkat propinsi Sulawesi Selatan bukan tanpa sebab. Hal ini karena kelurahan Galung Maloang banyak melakukan terobosan dan program inovatif dalam memajukan wilayahnya.

Sebut saja diantaranya program inovatif yang dilaksanakan Kelurahan Galung Maloang yaitu dalam hal pelayanan publik dengan menerapkan e-government dengan menghadirkan layanan Trisakti, tiga syarat tuntas, tiga langkah kelar dan tiga menit selesai.

“Jadi layanan ini adalah jawaban dan komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Warga yang akan mengurus surat – surat di kelurahan cukup membawa tiga syarat dan segera kami layani melalui aplikasi secara online, dan tiga menit langsung selesai,” urai Musdaliah, Lurah Galung Maloang, Selasa (02/07/2019).

Inovasi lainnya, kata Musdaliah yaitu program Sapa Lorong untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat utamanya disektor kebersihan berupa layanan motor sampah untuk menjemput sampah rumah tangga warga.

“Terbatasnya jadwal layanan mobil sampah instansi terkait memasuki beberapa kompleks perumahan di Galung Maloang, menjadi dasar kami meluncurkan layanan motor sampah. Dan untuk mengoperasikan motor sampah inipun kita berdayakan para kader tarang taruna,” katanya.

Dalam hal pemenuhan hak – hak anak, Kelurahan Galung Maloang membuat inovasi Kelurahan Layak Anak dan Posyandu Remaja. Hal ini sebagai bentuk penjabaran visi dan misi Kelurahan Galung Maloang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan disemua jenjang usia.

“Di kelurahan layak anak selain kita menyediakan taman bermain untuk anak, juga diadakan kelompok belajar untuk mengedukasi anak usia dini setiap minggunya. Sedangkan posyandu remaja dibentuk untuk memberikan edukasi kesehatan dari segi medis dan agamis dengan memberdayakan remaja masjid,” jelasnya.

Lain halnya dengan inovasi RW tematik, Musdaliah mengungkapkan bahwa ide kampung tematik yang diterapkan pada delapan RW-nya disesuaikan dengan potensi dan kreatifitas masyarakat yang bermukim disana.

“Ini untuk mendorong kemandirian masyarakat disetiap RW yang berada diwilayahnya, sehingga delapan RW yang ada dikelurahan Galung Maloang sudah mempunyai tema khusus untuk menjadi kampung tematik,” terangnya.

Terpisah, Camat Bacukiki, Iskandar Nusu mengapresiasi berbagai program inovasi yang telah dilaksanakan oleh kelurahan Galung  Maloang, terlebih dalam meningkatkan pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat.

“Tentunya kita sangat apresiasi, apalagi kita sebagai pelayan masyarakat memang dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang baik dan membawa perubahan dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kelurahan Galung Maloang dapat menjadi yang terbaik pada lomba kelurahan tingkat Prop. Sulsel,” tandas Iskandar.