Parang adalah senjata tajam yang terbuat dari besi biasa. Bentuknya relatif sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan untuk pertanian. Karena fungsinya sebagai alat potong, tentunya dibutuhkan gagang sebagai tempat memegang parang tersebut. Keberadaan dan kualitas dari gagang ini ternyata menentukan harga parang itu sendiri.
Peluang ini ternyata dimanfaatkan oleh salah seorang masyarakat Bacukiki, yang berhasil menyulap hasil sisa – sisa kayu yang sudah tidak terpakai kemudian dibentuk dan diukir menjadi gagang parang yang dikenal dengan bahasa bugisnya yaitu “Pabbunu’ Bangkung”.
Kayu – kayu tersebut setelah dibentuk menjadi gagang parang kemudian diukir dengan seni kerik yang dilakukan secara manual. Dan hasilnya pun menjadi gagang parang yang bernilai seni tinggi.
Produk Gagang parang (Pabbunu’ Bangkung) dibuat berdasarkan pesanan dan harganya pun beragam sesuai dengan tingkat kesulitannya. Hasil pembuatan Gagang Parang inipun selain telah dipasarkan di wilayah Kota Parepare juga telah merambah pulau Kalimantan.
Nama Pembuat : WAHYU DIRMAN
Alamat : Jl. Bacukiki Raya Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki
Contact Person : 085330811624
