Pengrajin Anyaman “Bampeng”

758

Sebagai salah satu kerajinan tradisional, anyaman memang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Selain bahannya yang alami, produk turunan dari anyaman juga sangat banyak, contohnya saja tikar, keranjang, tas, dan lain-lain. Di beberapa daerah, kemampuan menganyam bahkan diajarkan secara turun-temurun. Namun kerajinan ini sempat ‘terlupakan’ dan hanya ibu-ibu paruh baya yang memiliki kemampuan menganyam.

Khusus di wilayah Kecamatan Bacukiki, juga terdapat pengrajin anyaman dengan menggunakan bahan baku yang disebut “Bampeng”. Pembuatnya adalah sebagian besar Ibu Rumah Tangga (IRT) paruh baya, yang mampu menghasilkan beberapa produk mulai yang ukuran kecil, sedang bahkan ukuran besar. Bentuknya pun beragam, dan dihargai mulai dari Rp, 25.000,- hingga Rp. 100.000,-

Bampeng berbeda dengan daun lontar seperti yang pada umumnya digunakan untuk membuat kerajinan anyaman. Bampeng diambil dari kulit pohon sejenis rotan yang oleh orang Bugis biasa disebut “Bampeng” yang hanya didapatkan didaerah pegunungan. Kelebihannya anyaman dari bahan baku menggunakan Bampeng yaitu produk yang dihasilkan lebih kelihatan tradisionil dan alami.

 

Nama Pembuat       : I Bunga 

Alamat                       : Jl. Lappa Anging Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki

Contact Person      : 085342185251