Pengrajin Tas Tali Kur

698

Di kalangan masyarakat umum keberadaan tas sudah menjadi salah satu kebutuhan yang melengkapi tren fashion baik dikalangan muda bahkan sampai kalangan tua sekalipun. Saat ini, kebanyakan tas identik dengan kain ataupun kulit, tetapi tas yang terbuat dari tali khusus masih sangat jarang dijumpai.

Namun ditangan salah seorang warga yang tinggal di RW 01 Kampung Baru Labempa kelurahan Lompoe kecamatan Bacukiki, Hasna (29) yang juga tunawicara berhasil menyulap tali kur menjadi sebuah kerajinan tas yang mempunyai kreatifitas tinggi. Tas yang dihasilkan pun berbagai macam bentuk yang dikombinasikan dengan berbagai warna agar hasil tas yang dibuat makin cantik.

Proses pembuatan tas dari tali kur ini, biasanya Hasna dibantu oleh kakaknya, Hasni. Tidak hanya memanfaatkan tali kur, mereka juga memakai barang bekas atau sampah plastik dalam membuat kerajinan tangan seperti dompet, tempat gelas serta keranjang.

 

Keterampilan membuat tas dari tali kur ini kata Hasni, dipelajari secara otodidak dengan memanfaatkan media internet, disamping hobi dan bakat yang terpendam dalam dirinya.

Kira-kira setahun terakhir menggeluti kegiatan ini, tetapi pesanan sudah lumayan. Tas dibuat sesuai dengan pesanan orang dengan waktu pembuatan sekitar 1 minggu.

Adapun tas hasil kerajinannya ini dibanderol dengan harga Rp 80 ribu sampai dengan Rp 400 ribu per tas. Sedangkan kerajinan dari barang bekas dan sampah plastik dibanderol dari harga Rp 35 ribu sampai dengan Rp 300 ribu per item. Keuntungan yang didapat ditiap tas tidak terlalu banyak, yang jelas barangnya cepat laku.

Nama Pengrajin : Hasna

Alamat : Jl. Lasangga Kampung Baru Labempa Kelurahan Lompoe

Contact Person : 085256384642