Bacukiki Dukung Parepare Menuju Kota Bebas Sampah Plastik

111

Parepare – Bentuk keseriusan Walikota Parepare dalam mengurangi sampah dan penggunaan kemasan berbahan plastik yang diperlihatkan dengan membawa wadah minum sendiri saat menghadari beberapa acara di Kota Parepare, ternyata juga diterapkan pada kalangan Aparatur Sipil Negara di Kecamatan Bacukiki.

Hal ini terlihat dari sebagian besar Aparatur Sipil Negara di Kecamatan Bacukiki yang biasanya mengkonsumsi air dalam kemasan botol, sekarang mulai beralih dengan membawa wadah minum sendiri yang bisa digunakan secara berulang-ulang ke kantor.

Camat Bacukiki, Iskandar Nusu mengatakan Pemerintah Kecamatan Bacukiki sangat mendukung langkah dan keseriusan dari Walikota Parepare dalam memerangi penggunaan botol plastik yang dapat membahayakan kehidupan manusia karena sampahnya yang sulit untuk didaur ulang oleh alam.

“Tentunya kami sangat mendukung larangan pak Wali untuk mengurangi penggunaan botol plastik, dan keseriusan kami tunjukkan dengan memulai membawa botol minum sendiri yang diterapkan di jajaran Kecamatan Bacukiki terlebih dahulu kemudian ke masyarakat,” paparnya disela-sela kegiatan kerja bakti, Jumat (01/03/2019).   

Membawa wadah air minum sendiri ke kantor, kata Iskandar merupakan langkah awal yang positif untuk mengkampanyekan gerakan memerangi penggunaan kemasan botol plastik. Terlebih lagi kata dia, ini sebagai bentuk langkah nyata yang dimulai dari diri sendiri yang kemudian akan membawa dampak yang besar bagi masyarakat.

“Jadi segala sesuatu memang harus kita mulai dari diri sendiri terlebih dahulu, apalagi kita sebagai aparat selayaknya lah harus memberi contoh kepada masyarakat. Kalau pak Wali bisa membawa botol sendiri, malulah kita ini sebagai bawahan kalau tidak mencontoh beliau,” terang Iskandar.

Sebelumnya, Walikota Parepare, Taufan Pawe pada setiap acara Pemerintah Kota Parepare kerap kali menghimbau larangan penggunaan air kemasan botol plastik. Dirinya mengaku, jika untuk memerangi hal ini maka perlu dimulai dari Pemerintahan agar dengan langkah tersebut, maka kemudian masyarakat akan merasa sungkan.

“Jika kita sudah mulai benahi ditingkat jajaran Pemkot Parepare, maka kita terus lakukan dengan kampanyekan ke tingkat masyarakat bahkan hingga ke daerah pelosok Parepare,” tandas Taufan.